Blissful Honeymoon

Niatnya sih mau update preparation sampai hari H. Tapi tak dinyana, ternyata sibuk ngurus ini itu sampai ga bisa update blog. Heehehehe.. Yasudahlah.. Akhirnya yang saya sebut "the day" itu sudah terlaksana. Alhamdulillah,, bahagia rasanya. Sekarang kami sudah halal, itu yang terpenting. Naahh,, bagian yang ga kalah pentingnya dan ga akan terlupakan yaitu: Honeymoon!!! yatta.. momen paling ditunggu.
Kami memilih Jogja sebagai kota tujuan honeymoon kami. Alasannya? Apa ya? Dekat, murah, tapi ga menghilangkan kesan romantis itu sendiri. Selain itu masih di Pulau Jawa kan ya? Dimana adat disana ga berbeda jauh, maksudnya kesan yang ke-timuran-nya itu ada. Kalau kasarnya sih, masa sih ga cemburu kalau lagi asik-asik jalan-jalan ke pantai, suami disodorkan pemandangan yang ga banget? Misal di Bali ya, dimana turis bebas mengekspresikan diri mereka. Kalau saya sih, no way! Walaupun suami ga akan macam-macam. Hehehehe
Mari review perjalanan ke Jogja lalu.
Day 1 (19 Januari 2015)
Berangkat dari Jakarta jam 05.30. Karena judulnya honeymoon hemat, kami memilih naik metromini ke arah Blok M. Muehehehe,, berdiri cyiiin, karena penuh metro nya. Sampailah di blok M sekitar jam 6, langsung meluncur ke tempat bus DAMRI berada. Nunggu ga lama, akhirnya DAMRI ny berangkat. Dan, Yes! Alhamdulillah ga macet. Naik GA dengan jam keberangkatan 08.05. Kami berdua sama-sama pertama kalinya naik pesawat. Tapi sayangnya seat nya harus pisah. Mas dibelakang, saya di depan. jadi ga bisa ngobrol-ngobrol deh. Sampai di Jogja sekitar jam 9 lewat. Perjalanan cuma memakan waktu sekitar 50 menit, harusnya. Tapi karena Adi Sucipto lagi penuh waktu itu, alhasil kita diajak muter-muter dulu baru bisa landing. Rencana awal sih mau rental motor di sana, tapi ternyata ada syarat harus punya SIM. Taraaa,, krn Mas ga punya SIM, kami pun pusing memikirkan rencana selanjutnya. Mana di Jogja ga ada angkutan yang bisa dibilang, mau kemana aja ada. Disini satu-satu andalan kami cuma TransJogja. Dan karena faktor belum sarapan juga, debat pun tak terhindarkan. Daripada debat sambil terluntang lantung, akhirnya kami pun cari tempat makan dulu. Dan pilihan kami jatuh ke rumah makan pinngir jalan, Sop Ayam Kampung Klaten. Rasanya,,yummi, segar deh,, apalagi sambil nyeruput tulang-tulangnya. 
Selesai sarapan, dengan pikiran tenang, kami menyusun rencana lagi. Akhirnnya, kami memutuskan naik TransJogja aja dulu, kemanapun itu. Baiklah. Di dalam TransJogja, kami bingung lagi mau kemana. Dan parahnya kami juga ga tahu akan dibawa kemana. Hehehehe,,bener-bener ngebolang deh. Menurut saya sih, akan lebih baik berpikir dengan suasana tenang, jadi, cari penginapan dulu itu perlu. Si Mas bersikeras kita ke pusat kota nya dulu, biar gampang kemana-mana, dan saya bersikeras untuk cari penginapan dulu. Dan perdebatan dimenangkan oleh.. Saya. Akhirnya turunlah kami di daerah Urip Sumoharjo. langsung disambut dengan spanduk besar bertuliskan penginapan. Ga bagus sih, tapi ya coba dulu. Ternyata kamar sudah penuh semua, tinggal ada satu kamar dengan single bed. Yaaahhh,, cari lagi deh penginapan lain sambil jalan kaki. 
Akhirnya Mas coba browsing ketemulah sama yang namanya Sabana homestay. Silahkan klik ya untuk berseluncur langsung ke web nya. Lumayan jauh dari tempat kami turun busway tadi. Tapi segalanya itu terbayarkan. Suasana di Sabana Homestay bener-bener homey deh. Entah karena service nya, atau fasilitasnya, pokoknya kami berdua rekomendasikan tempat ini. Setelah melepas lelah dan boci sejenak, kami lanjutkan petualangan dengan jjs alias jalan-jalan sore. Makan malam, eh ga deh, makan rapel antara makan siang dengan makan malam, karena kami belum sempat makan siang. Hehehe. Kami penasaran dengan Rumah makan Ayam Goreng Tojoyo, karena saat cari penginapan tadi kami berseliweran lewat di depannya, aroma rempah ayam yang digoreng itu bikin ngiler. Yaaa,, kami pikir mungkin kami harus mengeluarkan kocek lebih, dengan tempat yang lumayan bagus ini, apalagi tamu yang datang, bermobil semua, tapi ternyata,, harganya standar, sama kaya kalau kita makan pecel ayam dipinggir jalan di jakarta. Waaahh,, dengan rasa yang enak, suasana yang nyaman, patutlah kalau saya bilang Ayam Goreng Tojoyo murah, tapi ga murahan. Malamnya, kami jalan-jalan ke Malioboro. Beli oleh-oleh deh buat keluarga. Setelah puas jalan-jalan, kami kembali ke penginapan.
Kami berdua di Ayam Goreng Tojoyo 3


Day 2 (20 januari 2015)
Salah satu kesukaan kami dengan Sabana Homestay yang lainnya adalah sarapan gratis yang dibuat bukan Nasi Goreng! Tapi makanan prasmanan yang dibuat oleh seorang ibu. Bukan lebay ya,, tapi memang beda lho, masakan yang dibuat sama koki dengan makanan rumahan yang dibuat sama ibu rumah tangga. Walaupun menurut saya rasanya kurang asin, karena didominasi manis, tapi tetap deh, Dua jempol untuk makananya. Setelah sarapan, kami berdua segera meluncur untuk jalan-jalan lg. Kali ini Keraton jadi tujuan kami. Tapi sebelum ke keraton, kami mampir dulu di Museum apa y? Walah lupa saya. Kalau begitu, biarkan gambar yang berbicara, mungkin ada yang paham ini di museum apa ya. hehehehe
Monggo...
Lupa namanya museum apa ya?
Naaahh,, sekarang perjalanan lanjut ke Keraton Jogja, awalnya iseng ah mau nyobain becak 10ribuan. Walau tahu siih, akan diantar ke tempat tukang becak itu "kerja sama" sama toko. Tapi tukang becak itu sempat menawarkan akan tour ke 4 museum. Yaaahh,, bolehlah. Tapi ternyata, kita diajak muter-muter k toko-toko nya ga selesai-selesai. Lhaaa,,ini kapan mau touring nya? Yasudahlah,, kami minta langsung aja ke keraton, walau jarak sebenarnya ke keraton sudah dekat dari awal. Dan,, masuklah kami ke keraton.
Di salah satu sudut dalam keraton
Love
Sebelum kembali ke penginapan untuk check out, kami mampir dulu beli makanan. Di seberang keraton ada penjual makanan di gerobak, judulnya Oseng-oseng Mercon. Penasaran, kami pun segera memesan untuk dibungkus & dimakan di penginapan nanti. Oseng-oseng mercon itu pedasnya luar biasa, tapi,, enaaak. Hehehe. Setelah check out, kami pun ngebolang lagi. Kali ini tujuan kami adalah Pantai Indrayanti. Untuk transportasi kesana, wuuihhh jangan ditanya. Apalagi kalau naik angkutan umum. Perjuangan adalah kata pertama yang akan terlintas dibenak kami begitu kami sampai disana. Tapi semua itu terbayarkan dengan keindahan alam yang luar biasa. 
Untuk menuju kesana, kami harus naik Transjogja dulu ke terminal Giwangan, dari sana perjalanan dilanjutkan dengan bus 3/4 ke arah wonosari yang lamanya waduhhh,, sekitar 1,5-2 jam. Turun di terminal wonosari, kami direkomendasikan untuk naik ojek, karena ga ada angkutan umum yang ke arah Pantai Indrayanti. Baiklah, kami putuskan naik ojek. Tukang ojek sudah berkerumun begitu kami tiba di terminal, sebelum naik, kami tahu, kami harus deal harga dulu. Awalnya mereka menawarkan 75rb/orang, tapi setelah proses tawar menawar, akhirnya keptusan final adalah 55rb/orang. Perjalanan yang jauh dan memakan waktu lama, jalan yang naik turun, tp dengan pemandangan yang indah di sisi jalan. Setelah kurang lebih 1-1,5jam kami sampai di Pantai, dengan membayar biaya masuk untuk 4 orang, karena ditambah tukang ojek, ga beberapa lama kami sampai disana, sunset pun hadir. Kami segera cari penginapan yang sedekat mungkin dengan pantai. Memang sih, ada yang namanya Wallet GuestHouse, tapi ga dapet view ke pantainya. Akhirnya berbekal bantuan dari warga sekitar, kami menginap di penginapan milik warga. Namanya? Entahlah, ga ada info apapun yang dipasang. Tapi kami dikenalkan langsung dengan pemiliknya. Walaupun penginapan kami letaknya di atas, dan harus mendaki jalanan ke atas yang cukup membuat kami ngos-ngosan, tapi pemandangan yang menyambut kami, membuat kami bisa kembali tersenyum.
Sunset dilihat dari penginapan


Setelah cukup beristirahat, kami kembali turun ke pantai untuk main-main dan membeli makanan. Puas menikmati malam di pantai, kami segera naik kembali ke penginapan kami sampai terengah-engah.

Untuk perjalanan hari ke-tiga, sepertinya harus dipisah di part berikutnya, karena entri ini sudah terlalu panjang rasanya bila harus dilanjutkan cerita perjalanan kami selanjutnya. Ditunggu ya untuk entri Blissful Honeymoon Part II

Komentar

Postingan Populer