Perintah untuk Menampilkan Hasil

Pada posting kali ini, saya akan menjelaskan beberapa perintah untuk menampilkan hasil pada moitor dalam verilog. Seperti pada posting-posting sebelumnya dengan label Verilog, kita telah terbiasa menggunakan $display untuk menampilkan hasil. Namun ternyata, ada beberapa perintah lain yang dapat digunakan pada kasus-kasus tertentu, diantaranya $write, $strobe, dan $monitor. Nanti kita akan melihat perbedaannya. Tapi sebelumnya, saya akan menjelaskan sedikit perintah untuk menampilkan berbagai tipe data.

  • Untuk menampilkan data dengan tipe string, kita mengunakan bentuk seperti contoh ini: $display("Hallo Verilog");   letakkan kata atau kalimat yang akan ditampilkan di dalam tanda petik dua "______"
  • Untuk menampilkan data dalam bentuk bilangan: $display (a); Untuk menampilkan bilangan lebih dari satu: $display (a, b);  Karena verilog tidak peka terhadap spasi, jika ingin memberikan spasi yang cukup lebar diantara kedua bilangan tersebut, kita dapat menggunakan perintah: $display (a, , b);
  • Untuk menampilkan bilangan dengan basis tertentu yang lebih spesifik dengan string dan bilangan, bisa digunakan:  $display ("The value of a is %b, The value of b is %h", a, b);  %b menunjukkan bilangan dalam basis biner, %d menunjukkan dalam basis desimal, namun tanpa penggunaan inipun verilog menampilkan data dalam desimal, %h digunakan untuk basis heksadesimal, %o digunakan untuk bilangan dengan basis oktal
Sekarang, kita akan melangkah lebih lanjut untuk mengetahui perbedaan beberapa perintah untuk menampilkan hasil seperti yang sudah saya singgung di atas.
  1. $write, perintah ini digunakan untuk menampilkan hasil yang terdiri lebih dari satu statement pada satu baris, dengan cara menulis perintah $write pada line pertama dan $display pada line selanjutnya
  2. $strobe, perintah ini digunakan untuk menampilkan hasil terakhir setelah proses selesai
  3. $monitor, perintah ini digunakan menampilkan setiap hasil yang terjadi pada saat sinyal berubah


Komentar

Postingan Populer